Cara Mengobati Keputihan –
Keputihan tak boleh dianggap remeh. Bisa mengakibatkan kemandulan dan kanker.
Hampir setiap wanita pernah mengalaminya. Data penelitian tentang kesehatan
reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan
paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bisa mengalaminya sebanyak
dua kali atau lebih. Oleh sebab itu posting Cara Mengobati Keputihan ini di
buat
Pada dasarnya dalam
keadaan normal, organ vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, tidak
berbau, tidak berwarna dan jumlah tidak berlebihan. Cairan ini berfungsi
sebagai sistem perlindungan alami, mengurangi gesekan di dinding vagina saat
berjalan dan saat melakukan hubungan seksual.
Keputihan normal ditemukan
pada bayi baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari yaitu akibat pengaruh hormon
estrogen ibu terhadap rahim dan vagina janin, saat janin masih didalam
kandungan, perempuan dewasa apabila ia dirangsang waktu senggama dan saat
mengalami haid yang pertama kali.
Keputihan yang berbahaya
adalah keputihan yang tidak normal. Ini karena terjadi infeksi yang disebabkan
kuman, bakteri, jamur atau infeksi campuran. Keputihan bisa juga disebabkan
adanya rangsangan mekanis oleh alat-alat kontrasepsi sehingga menimbulkan
cairan yang berlebihan. Pada tipe keputihan ini, cairan yang keluar berwarna
kuning kehijauan. Biasanya diiringi rasa gatal dan bau tak sedap.
Untuk mencegah terjadinyakeputihan berulang maka kaum hawa harus selalu menjaga kebersihan alat kelamin
luar. Upaya ini sangat penting dalam upaya mencegah timbulnya keputihan dan
juga mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS).
Seperti diketahui kulit
daerah alat kelamin dan sekitarnya harus diusahakan agar tetap bersih dan
kering, karena kulit yang lembab /basah dapat menimbulkan iritasi dan
memudahkan tumbuhnya jamur dan kuman penyakit. Keadaan ini dapat dicapai dengan
mengeringkan kulit dengan handuk atau tisu bila berkeringat atau setelah buang
air, selain menggunakan pakaian dalam yang bersih dan kering, menghindari
menggunakan pakaian ketat dan sering mengganti pembalut saat datang bulan. Agar
tidak terjadi infeksi dari mikroorganisme yang berasal dari anus/dubur
dianjurkan untuk membasuh vagina dari arah depan ke arah belakang.
Tutorial Cara MengobatiKeputihan dengan melakukan douche (mencuci/membilas) vagina dengan larutan
antiseptik tidak di sarankan karena dapat merugikan, dan akan menghilangkan
cairan vagina yang normal dan dapat mematikan bakteri alamiah didalam vagina.
Keadaan ini pula akan lebih merangsang pengeluaran cairan vagina. Demikian juga
dengan pemakaian deodoran, bahan spermisidal atau bahan lain yang dimasukkan
kedalam vagina akan dapat mengakibatkan alergi dan iritasi pada vagina sehingga
dapat juga timbul keputihan. Untuk itu dianjurkan hanya mencuci alat kelamin
bagian luar cukup dengan air bersih dan sabun mandi biasa saja.
Cara Mengobati Keputihan
dengan menjaga pola hidup,makanan yang sehat, dan hindari stress.
Jika keseimbangan alami
daerah sekitar vagina terganggu, organisme asing masuk, keputihan bisa terjadi.
Beragam faktor dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keputihan, antara lain
panas dan basah akibat penggunaan pakaian dalam dari nilon, stres, diet tinggi
karbohidrat, perubahan hormonal dan kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi,
iritasi kimia, dan lainnya.
Pada umumnya wanita
bersangkutan dapat merasakan tanda-tanda
antara lain gatal-gatal dan iritasi di daerah vagina dan vulva, bau yang
tidak biasa, dan nanah.
Berikut ini beberapa saran
Cara Mengobati Keputihan yang dapat dilakukan:
- Makan menggunakan metode gizi seimbang, rendah gula.
- Menjaga kesehatan secara umum dengan cukup tidur, berolahraga, melepaskan tekanan emosi.
- Menjaga kebersihan secara teratur dengan: bersihkan vagina dari arah depan ke belakang (dari arah vulva ke anus); memakai pakaian dalam yang bersih dan dari bahan katun (bahan nilon terlalu menyimpan panas dan menimbulkan kelembaban berlebihan yang mendorong tumbuhnya bakteri); menghindari penggunaan cairan atau semprotan pembersih vagina, kertas toilet berwarna, dan handuk milik orang lain; sering mengganti pembalut saat haid.
- Yang utama dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan pribadi (personal hygiene), terutama organ reproduksi.
- Melakukan pemeriksaan sendiri daerah sekitar vagina sangat disarankan, supaya Anda segera tahu apakah ada infeksi atau tidak. Biasanya terjadi perubahan pada warna daerah sekitar vagina menjadi lebih merah, kadang disertai bau yang kurang sedap maupun rasa gatal.