Lelaki selalu mambayangkan bahwa seks yang hebat akan
membuat pasangannya lebih ceria, terpuaskan dan jadi baik suasana hatinya.
Sebaiknya jangan terlalu banyak berharap, sebab 1 dari 3 perempuan justru jadi
bad mood usai bercinta.
Foto: Kompas.com
Pada beberapa perempuan, bad mood atau suasana hati yang
buruk bisa muncul begitu usai melakukan hubungan seks. Kondisi yang dalam
psikologi disebut post-coital dysphoria ini memang tidak terjadi pada semua
perempuan, hanya 33 persen saja yang mengalaminya.
Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh
Robert Schweitzer, profesor psikologi dari Queensland Institute of Technology.
Bukan penelitian yang besar karena hanya melibatkan 200 perempuan, tetapi cukup
mengejutkan karena bertentangan dengan anggapan kaum awam.
"Dalam kondisi normal, sesaat setelah berhubungan seks
adalah masa-masa yang bisa memunculkan perasaan tenteram dan bahagia bersamaan
dengan relaksasi secara fisik maupun psikologis," kata Schweitzer seperti
dikutip dari Daily Mail, Minggu (11/11/2012).
Dalam penelitiannya tersebut, Schweitzer belum bisa
memastikan apa penyebab orang bisa bad mood usai bercinta. Ia hanya
mengidentifikasi beberapa jenis gejala bad mood yang muncul antara lain
gelisah, gampang marah-marah, cengeng dan cenderung melankolis.
Beberapa kemungkinan penyebab yang sifatnya masih spekulatif
antara lain perasaan bersalah, malu dan takut sewaktu-waktu akan kehilangan
pasangannya. Namun beberapa relawan yang sempat diwawancarai mengaku perasaan
galau usai bercinta tidak berhubungan dengan penilaiannya terhadap pasangan.
Diakui oleh Schweitzer, temuan ini memang di luar dugaan
karena kebanyakan orang membayangkan hubungan seks sebagai hal yang
menyenangkan. Kalaupun ada yang malah sedih dan jadi bad mood, selama ini
diyakini jumlahnya tidak seberapa dan tidak sebanyak yang terungkap dalam
penelitian barunya.