
- Pengaruh dari pil kontrasepsi
Spotting atau bercak darah yang terjadi akibat pil kontrasepsi
biasanya terjadi setelah melakukan latihan berat. American Family Physician
menuturkan perempuan akan mengalami bercak ringan selama 3-4 bulan pertama setelah
ia mulai mengonsumsi pil kontrasepsi.
Kelupaan minum pil kontrasepsi dan merokok akan meningkatkan
kemungkinan terjadinya bercak. Jika bercak ini terjadi selama tiga siklus
berturut-turut setelah menggunakan kontrasepsi oral, sebaiknya konsultasikan
dengan dokter agar bisa memberikan jenis pil berbeda atau mengatur kembali
dosisnya.
- Fibroid di rahim
Kondisi ini disebut juga dengan fibromyomas yaitu pertumbuhan
benjolan atau tumor jinak di dalam rahim. Seseorang akan lebih mungkin memiliki
fibroid di rahim jika ada anggota keluarga yang memilikinya.
Selain menyebabkan bercak, fibroid juga bisa menyebabkan
menstruasi hebat, waktu menstruasi yang lama, ketidaknyamanan atau adanya
tekanan pada panggul, sering pipis, sulit mengosongkan kandung kemih dan nyeri
di punggung.
Jika timbul nyeri panggul parah yang terjadi secara tiba-tiba
maka konsultasikan dengan dokter. Fibroid biasanya diatasi melalui operasi
pengangkatan (myomectomy) atau perawatan dengan obat-obatan seperti androgen.
- Penyakit inflamasi panggul
Penyakit ini meliputi penyakit radang panggul, infeksi bakteri
pada dinding rahim, saluran tuba atau indung telur. Kondisi ini paling sering
disebabkan oleh klamidia dan gonore yang tertular melalui aktivitas seksual.
Gejala lainnya yang timbul adalah demam yang bisa datang dan
hilang, rasa sakit dan nyeri di panggul, perut bagian bawah dan punggung bawah
serta keputihan yang abnormal. Kondisi ini biasanya didiagnosis melalui tes
darah dan ditangani menggunakan antibiotik.
- Kanker endometrial (kanker rahim)
Penyakit ini mempengaruhi sel-sel di endometrium atau lapisan
rahim. Selain bercak antara waktu menstruasi, gejala lainnya yang timbul adalah
keluar cairan abnormal, nyeri panggul dan hubungan seksual yang menyakitkan.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul dan biopsi
untuk mendiagnosis kanker rahim. Penyakit ini bisa diobati dengan melakukan
operasi pengangkatan rahim (histerektomi), kemoterapi dan radiasi.
- Infeksi klamidia
Klamidia adalah infeksi bakteri menular seksual yang umum dan
bisa menyerang vagina, leher rahim, dubur, saluran kencing, mata atau
tenggorokan. Bakteri ini ditularkan melalui seks oral, vagina atau anus.
Beberapa perempuan kadang tidak tahu kalau dirinya memiliki
infeksi, tapi kondisi ini biasanya ditandai juga dengan perubahan warna atau
tekstur cairan vagina, perdarahan atau bercak (spotting) yang tidak teratur.
Sumber : detikHealth.com